
Jurusan Akuntansi – Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura mengadakan Workshop Terkait Teori Revolusi Industri 4.0 Pada Bidang Akuntansi.
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 4-5 Desember 2019 di gedung RKBH 1.1 dan 1.2 dan mengundang Dr. Sumiyana, M.Sc., Ak., CA. dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada sebagai pembicara.
Acara dibuka oleh ketua jurusan akuntansi, Dr. Prasetyono yang dimoderatori oleh Frida Fanani Rohma. Sumiyana menyampaikan mengapa akuntan wajib memahami 47 teori-teori IT, IS, ICT dan Knowledge yang mengaksentuasi RI 4.0. Kita semua tidak bisa memungkiri atas kedatangan RI 4.0 dengan Cyber Physical Systems . Untuk mencapai ini proses belajar mengajar yang harus dibangun bersama demi mencapai kemajuan bersama, khususnya profesi akuntan dan auditor. Saat ini kurikulum mencoba menerapkan CPS dalam distribusi penelitian pembangunan dan peningkatan kualitasnya di Indonesia, terutama di antara universitas, lembaga penelitian dan agen pemerintah. Penggunaan CPS diharapkan untuk dapat mengurangi kesenjangan kualitas penelitian antara universitas, lembaga penelitian dan agen pemerintah. Contoh: Gojek, Grab, Ruangguru, Universitas Terbuka (UT).
Peran Akuntan & Auditor merupakan perspektif dalam sosiologi dan psikologi sosial yang menganggap sebagian besar kegiatan sehari-hari sebagai tindakan dari kategori yang didefinisikan secara sosial (misalnya, ibu, manager, guru, akuntan). Seseorang berperilaku dengan cara yang dapat diprediksi, dan bahwa perilaku individu adalah konteks spesifik, berdasarkan posisi sosial dan faktor lainnya. Akuntan & Auditor dalam Memahami, Menginternalisasi, dan Mengaktualisasikan Diri-Profesi di Masa Revolusi Industri 4.0. Pemahaman yang lebih baik tentang perilaku akuntan & auditor dalam pencarian informasi dapat menigkatkan kegunaan situs web atau antarmuka (interfaces) pengguna lainnya. Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan dalam menghadapi era industri termutakhir masa kini, perkembangan ekonomi digital telah membuka berbagai kemungkinan baru sekaligus meningkatkan resiko secara bersamaan.
Dokumentasi Kegiatan