PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT INTERNASIONAL

“Zakat Accounting Training for Zakat Amil Institute (LAZ)”

Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional tanggal 5 sampai 6 Agustus 2024, dengan Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini dilaksanakan di De Baghraf Hotel Sumenep dengan melibatkan pemateri/pakar dari nasional dan internasional. Pengabdian masyarakat internasional ini diikuti oleh 52 orang yang terdiri dari lembaga amil zakat, dosen, dan mahasiswa. Pemateri/pakar dari nasional dan internasional yang turut serta berkolaborasi bersama menjadi mitra berasal dari University College Bestari (Malaysia), National University of Malaysia (Malaysia), Gaziantep University (Turki), Universitas Islam Madura (Indonesia), Universitas Wiraraja (Indonesia).
Pengabdian masyarakat internasional ini dilaksanakan dalam rentang waktu mulai tanggal 5 sampai 6 Agustus 2024 yang terdiri dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) antara pakar dengan para partisipan dan pelaksanaan pengabdian berupa pelatihan akuntansi zakat untuk lembaga amil zakat. Kegiatan pengabdian masyarakat pelatihan akuntansi zakat untuk lembaga amil zakat ini dimulai dengan adanya pre-test terkait dengan materi pelatihan dan kemudian dilanjut dengan pemaparan materi oleh para panelis atau pakar. Tiga pemateri secara paralel menyampaikan materi terkait dengan pengelolaan zakat, baik di Indonesia dan Malaysia. Pemateri dalam acara ini adalah Prof. Zahri Hamat dari University College Bestari dan Dr. Nurul Ilyana Muhd Adnan dari National University of Malaysia yang menjelaskan best practice pengelolaan zakat di Malaysia, dan pengelola potensi zakat yang ada di Malaysia. Kemudian, pemateri yang ke tiga adalah Prof. M. Nizarul Alim dari Jurusan Akuntansi, Universitas Trunojoyo Madura yang menyampaikan materi pengelolaan zakat di Indonesia.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung kurang lebih 120 menit yang terdiri dari 60 menit pemaparan materi dan diskusi. Para lembaga amil zakat yang hadir dipersilahkan untuk menyampaikan pendapat dan pengalamannya beserta tantangan/hambatan yang dialami dalam melakukan pengelolaan zakat. Setelah sesi diskusi berakhir, peserta dipandu oleh pembawa acara dan panitia untuk mengisi post-test dengan memindai QR Code. Acara pengabdian masyarakat ini kemudian ditutup dengan do’a dan foto bersama. Antusiasme peserta sangat tinggi dilihat dari diskusi yang mengalir dan aktif. Para peserta juga berharap akan adanya kegiatan lanjutan berkaitan dengan akuntansi zakat, melalui pendampingan dari perguruan tinggi dan lembaga terkait maupun berupa program atau kegiatan lain, seperti membekali dan menugaskan mahasiswa untuk melakukan pendampingan di lembaga amil zakat. FFR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *